Jangan Panik https://yourchocho.blogspot.co.id/ siap membantu :D simak terus ya updatean diblog ini, Tapi maaf kalau banyak salah kala ehhh salah :v kata maksudnya *^_^*
Lunturnya Nasionalisme dan Kecintaan Terhadap Budaya Lokal
https://www.google.com/search?q=Lunturnya+Nasionalisme+dan+Kecintaan+Terhadap+Budaya+Lokal&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjPg_yLxOTRAhUINI8KHW2OCjEQ_AUICSgC&biw=1161&bih=601#imgrc=SEI0JTZ58mO5fM%3A
A. Pengertian Nasionalisme
Menurut Ernest Renan: Nasionalisme adalah
kehendak untuk bersatu dan bernegara.
Menurut Dr. Hertz dalam bukunya yang berjudul
Nationality in History and Politics mengemukakan empat unsur nasionalisme,
yaitu:
1.
Hasrat untuk mencapai kesatuan.
2.
Hasrat untuk mencapai kemerdekaan.
3.
Hasrat untuk mencapai keaslian.
4.
Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa.
Menurut Wikipedia, Nasionalisme adalah
satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris “nation”) dengan mewujudkan satu konsep identitas
bersama untuk sekelompok manusia.
Jadi,kesimpulannyaNasionalisme adalah
suatu paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan Negara atas kesadaran keanggotaan
/ warga Negara yang secara potensial bersama-sama mencapai, mempertahankan dan
mengabdikan identitas, intergritas kemakmuran dan kekuatan bangsanya. timbul
dari diri kita sendiri.
B. Penyebab Melunturnya Nasionalisme
Bangsa
Seiring berkembangnya zaman, rasa nasionalisme
kian memudar. Hal ini dibuktikan dari berbagai sikap dalam memaknai berbagai
hal penting bagi Negara Indonesia. Contoh sederhana yang menggambarkan betapa
kecilnya rasa nasionalisme, diantaranya :
1. Pada saat
upacara bendera, masih banyak rakyat yang tidak memaknai arti dari upacara
tersebut. Upacara merupakan wadah untuk menghormati dan menghargai para
pahlawan yang telah berjuang keras untuk mengambil kemerdekaan dari tangan para
penjajah. Para pemuda seakan sibuk dengan pikirannya sendiri, tanpa mengikuti
upacara dengan khidmad.
2. Pada
peringatan hari-hari besar nasional, seperti Sumpah Pemuda, hannya dimaknai
sebagai serermonial dan hiburan saja tanpa menumbuhkan rasa nasionalisme dan
patriotisme dalam benak mereka.
3. Lebih
tertariknya masyarakat terhadap produk impor dibandingkan dengan produk buatan
dalam negeri,lebih banyak mencampurkan bahasa asing dengan bahasa Indonesia
untuk meningkatkan gengsi, dan lain-lain.
Jika ditinjau dari sudut pandang, gejala ini mulai
terlihat sejak era reformasi karena pada masa orde baru, pemasangan bendera
adalah sesuatu yang bersifat wajib. Sejak era reformasi, animo masyarakat untuk
turut andil dalam memeriahkan Dirgahayu RI juga berkurang.
Nasionalisme kita semakin luntur dan akankah
punah tergilas modernisasi dan individualis. Masih banyak bentuk nasionalisme
lain yang kita rasakan semakin memudar. Kurangnya kecintaan kita terhadap
produk dalam negeri dan merasa bangga kalau bisa memakai produk dalam negeri.
Kegilaan kita tripping keluar negeri padahal negeri sendiri belum tentu
dijelajahi. Kita belum tersadar betul bahwa lambat laun sikap-sikap seperti itu
akan semakin menjauhkan kecintaan kita kepada negeri ini.
Rasa nasionalisme bangsa pada saat ini hanya
muncul bila ada suatu faktor pendorong, seperti kasus pengklaiman beberapa
kebudayan dan pulau-pulau kecil Indonesia seperti Sipadan, Ligitan , serta
Ambalat oleh Malaysia beberapa waktu yang lalu. Namun rasa nasionalisme pun
kembali berkurang seiring dengan meredanya konflik tersebut tetapi, globalisasi
juga membawa pengaruh negatif terhadap nilai-nilai nasionalisme
C. Hubungan Melunturnya Nasionalisme dengan
Kehancuran Bangsa
Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan
terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itu, pemuda dapat melakukan sesuatu yang
terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan
martabat bangsa dihadapan dunia.Namun, dengan memudarnya rasa nasionalisme dapat
mengancam dan menghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan
nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh pihak luar.
Bangsa Indonesia sudah dijajah sedari dulu sejak rasa nasionalisme pemuda
memudar. Bukan dijajah dalam bentuk fisik, namun dijajah secara mental dan
ideology.
Banyak sekali kebudayaan dan paham barat yang
masuk ke dalam bangsa Indonesia. Banyak budaya dan paham barat yang berpengaruh
negatif dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh bangsa Indonesia. Dengan
terjadinya hal itu, maka akan terjadi akulturasi, bahkan menghilangnya
kebudayaan dan kepribadian bangsa yang seharusnya menjadi jati diri
bangsa.Dalam aspek perekonomian Negara, dengan memudarnya rasa nasionalisme,
mengakibatkan perekonomian bangsa Indonesia jauh tertinggal dari Negara-negara
tetangga. Saat ini masyarakat hanya memikirkan apa yang Negara berikan untuk
mereka, bukan memikirkan apa yang mereka dapat berikan pada Negara. Dengan
keegoisan inilah, masyarakat lebih menuntut hak daripada kewajibannya sebagai
warga Negara. Sikap individual yang lebih mementingkan diri sendiri dan hanya
memperkaya diri sendiri tanpa memberikan retribusi pada Negara, mengakibatkan
perekonomian Negara semakin lemah.
D. Upaya untuk Menumbuhkan Kembali
Nasionalisme Bangsa
1. Peran Keluaga
a. memberikan pendidikan sejak dini
tentang sikap nasionalisme dan patriotism terhadap bangsa Indonesia.
b. memberikan contoh atau tauladan tentang rasa
kecintaan dan penghormatan pada bangsa.
c. memberikan pengawasan yang menyeluruh
kepada anak terhadap lingkungan sekitar.
d. selalu menggunakan produk dalam negeri.
2.Peran Pendidikan
a. memberikan pelajaran tentang pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan dan juga bela Negara.
b. menanamkan sikap cinta tanah air dan
menghormati jasa pahlawan dengan mengadakan upacara setiap hari senindan
upacara hari besar nasional.
c. memberikan pendidikan moral, sehingga
para pemuda tidak mudah menyerap hal-hal negatif yang dapat mengancam ketahanan
nasional.
d. melatih untuk aktif berorganisasi
3. Peran Pemerintah
a. Menggalakan berbagai kegiatan yang
dapat meningkatkan rasa nasionalisme, seperti seminar dan pameran kebudayaan.
b. Mewajibkan pemakaian batik kepada pegawai
negeri sipil setiap hari jum’at. Hal ini dilakukan karena batik merupakan
sebuah kebudayaan asli Indonesia, yang diharapkan dengan kebijakan tersebut
dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patrotisme bangsa.
c. Lebih mendengarkan dan menghargai
aspirasi pemuda untuk membangun Indonesia agar lebih baik lagi.
Pada akhirnya kita harus memutuskan rasa
kebangsaan kita harus dibangkitkan kembali. Namun bukan nasionalisme dalam
bentuk awalnya seabad yang lalu. Nasionalisme yang harus dibangkitkan
kembali adalah nasionalisme yang diarahkan untuk mengatasi
berbagaipermasalahan, bagaimana bisa bersikap jujur, adil, disiplin, berani
melawan kesewenang-wenangan, tidak korupsi, toleran, dan lain-lain. Bila tidak
bisa, artinya kita tidak bisa lagi mempertahankan eksistensi bangsa dan negara
dari kehancuran total.
E. Budaya
Indonesia yang Mulai Terlupakan dan Luntur
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang
dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke
generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem dan
politik , adat istiadat, bahasa , perkakas, pakaian , bangunan , dan karya seni
Bahasa , sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri
manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari.
Inilah budaya yang mulai dilupakan bangsa
Indonesia :
1.
Cium Tangan Pada Orang Tua
Biasa dikatakan
“salim“, bila di masa dulu hal ini merupakan kewajiban anak kepada orang tua
disaat ingin pergi ke sekolah atau berpamitan ke tempat lain.
2.
Penggunaan tangan kanan
Bila di luar negeri
bukan masalah jika menggunakan tangan kanan ataupun kiri,tapi hal ini bukanlah
budaya kita. Budaya kita mengajarkan untuk berjabat tangan, memberikan barang,
ataupun makan menggunakan tangan kanan.
3.
Senyum dan Sapa
Dulu citra
bangsa Indonesia identik dengan ramah tamah dan murah senyum.
4.
Musyawarah
Satu lagi budaya yang sudah jarang ditemuin
khususnya di kota-kota besar semisal Jakarta. Kebanyakan penduduk di kota besar
hanya mementingkan egonya masing-masing. Tapi sebagian desa-desa yang masih
menggunakan budaya ini mereka hidup tentram dan saling percaya, tidak ada yang
namanya saling sikut dan menjatuhkan, semua perbedaan di usahakan secara
musyawarah dan mufakat.
5.
Gotong Royong
Sebagai generasi muda mulai menimbulkan lagi
rasa simpati dengan membantu seksama, karena dengan kebiasaan seperti inilah
bangsa kita bisa merdeka saat masa penjajahan.
F. BEBERAPA BUDAYA INDONESIA YANG DI KLAIM
NEGARA LAIN
Budaya Indonesia yang di klaim oleh Negara lain
:
1. Batik dari Jawa oleh Adidas
2.
Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
3. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh
Pemerintah Malaysia
4. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh
Pemerintah Malaysia
5. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh
Pemerintah Malaysia
6. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN
Malaysia
7. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN
Belanda
8. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
9. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
10. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan
Asing
11.
Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
12.
Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
13. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah
Malaysia
14. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh
Pemerintah Malaysia
15. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh
Pemerintah Malaysia
16. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh
Pemerintah Malaysia
17. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh
Pemerintah Malaysia
18. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah
Malaysia
19. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara
oleh Pemerintah Malaysia
20.
Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN
Perancis
21.
Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Inggris
22.
Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
23.
Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
24.
Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co
Ltd
25.
Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
26. Kopi
Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
27. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh
perusahaan Jepang
28. Musik Indang Sungai Garinggiang dari
Sumatera Barat oleh Malaysia
29. Kain Ulos oleh Malaysia
30. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah
Malaysia
31. Lagu
Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
32. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah
Malaysia
Tugas utama yang harus dibenahi adalah
bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal
dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa yang akan
megharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya asli negara tidak diklaim
oleg negara lain.
Sumber :