Pengertian sejarah secara umum adalah :
1. Peristiwa
yang benar –benar terjadi pada masa lampau dalamkehidupan manusia sebagai
makhluk sosial.
2. Cerita/kisah
atau catatan tentang pristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang
disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan/sumber-sumber sejarah.
3. Ilmu
yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang benar benar terjadi pada masa lampau.
Selanjutnya
pengertian sejarah menurut para ahli :
1. Herodotus
:
Sejarah
tidak berkembang kea rah depan dengan tujuan pasti ,melainkan bergerak seperti
garis lingkaran yang tinggi rendahnya dipengaruhi oleh keadaan manusia.
2. E.H.Carr
:
Sejarah
adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan masa lampau,
suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta
yang dimilikinya.
3. Robert
V.Daniel :
Sejarah
adalah memori/kenangan dari pengalaman hidup umat manusia (History is the memory of human experience)
4. Moh. Hatta :
Sejarah bukan sekadar melahirkan
ceritera dari kejadian masa lalu sebagai masalah. Sejarah tidak sekedar
kejadian masa lampau, tetapi pemahaman masa lampau yang di dalamnya mengandung
berbagai dinamika, mungkin berisi problematika pelajaran bagi manusia
berikutnya.
5. Abramiwitz :
Sejarah adalah suatu runtutan
peristiwa yang terjadi pada sebuah kejadian.
6. W.H. Walsh :
Sejarah itu menitikberatkan pada
pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi
tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal
yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.
7. R. Moh, Ali :
Dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah
Indonesia ia menegaskan bahwa kata sejarah mengandung arti sebagai berikut:
- Sejumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan sekitar kita.
- Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa-peristiwa yang merupakan realitas tersebut.
- Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian, dan peristiwa yang merupakan realitas tersebut.
8. Ertis Stern :
Sejarah itu timbul dari suatu
persoalan yang hidup dan bahkan melayani hidup masyarakat. Karena itu, sejarah
akan berubah-ubah bersama dengan berubahnya waktu, harapan, dan pemikiran rasa
cemas yang tumbuh kemudian.
9. Kamus Besar Bahasa Indonesia:
1.
Asal-usul (keturunan) silsilah
2.
Kejadian dan peristiwa yang
benar-benar terjadi pada masa lampau, riwayat, tambo, cerita
3.
Pengetahuan atau uraian tentang
peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau
10. R.G. Collingwood :
Sejarah adalah sebuah bentuk penyelidikan tentang hal-hal
yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.
11. Kuntowijoyo:
Sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis,
unik, dan empiris. Bersifat diakronis karena berhubungan dengan waktu. Sejarah
bersifat ideografis karena sejarah menggambarkan, menceritakan sesuatu.
Bersifat unik karena berisi hasil penelitian tentang hal unik. Selain itu juga
bersifat empiris artinya sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang
sungguh-sungguh.
12. Sunnal dan Haas:
Sejarah adalah studi kronologis dengan menafsirkan dan
mencari arti dari peristiwa dan berlalu metode sistematis untuk mengungkap
kebenaran.
13. Patrick Gardiner:
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah
diperbuat oleh manusia.
14. Drs. Sidi Gazalba :
Sejarah sebagai masa lalu manusia dan seputarnya yang
disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut dengan
tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan kepahaman tentang apa yang
berlaku.
15. Roeslan Abdulgani :
Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat
serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk
kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk
selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan
keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
16. Costa:
Sejarah dapat didefinisikan sebagai “record of the whole
human experinence”. Dimana pada hakikatnya sejarah merupakan catatan
seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa dimana masa
lalu tentang kehidupan umat manusia.
17. Rochiati Wiriatmadja:
Sejarah merupakan disiplin ilmu yang menjanjikan etika,
moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spiritual, dan kultural karena kajiannya yang
bersifat memberikan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam
nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan, dan cerminan
pengalaman kolektif yang dapat menjadi kompas untuk kehidupan masa depan.
18. J.V. Brice:
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan,
dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
Pengertian sejarah berbeda dengan pengertian ilmu sejarah.
Sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lalu manusia sedangkan ilmu
sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa
lalu manusia.
19. Leopold von Ranke:
Sejarah adalah apa yang sungguh-sungguh terjadi.
20. Henri Pirenne Iseorang:
Sejarah dimaknai sebagai sebuah kisah mengenai berbagai
peristiwa dan aktivitas manusia yang hidup dalam masyarakat.
21. Jan Romein:
Kata “sejarah” memiliki arti yang sama dengan kata history
(bahasa Inggris) dan geschichte (bahasa Jerman) yaitu cerita tentang
kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.
22. Henry Steele Commager:
Sejarah merupakan rekaman keseluruhan tentang masa lampau
kesusastraan hukum, bangunan, pranata sosial, agama, filsafat, dan semua yang
teringat dalam memori manusia.
23. Nugroho Notosusanto:
Sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang menyangkut manusia
sebagai makhluk bermasyarakat yang terjadi pada masa lampau. Sejarah berarti
pula kisah mengenai segala peristiwa itu, kisah itu disusun berdasarkan
peninggalan-peninggalan dari berbagai peristiwa itu.
24. Karl Popper:
Ilmu pengetahuan historis (sejarah) adalah ilmu pengetahuan
yang tertarik pada peristiwa-peristiwa spesifik dan penjelasannya. Sejarah
sering dideskripsikan sebagai peristiwa-peristiwa masa lalu sebagaimana
peristiwa itu benar-benar terjadi secara aktual.
25. Sir Charles Firth:
Sejarah merekam kehidupan masyarakat manusia, perubahan
masyarakat yang terus menerus, merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi
masyarakat, dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau
merintangi perkembangnnya.